Merokok,Halal Atau Haram?(Versi Saya)

KEMBALI rokok menjadi perdebatan dan kontroversi antara dihalalkan atau diharamkan. Beberapa waktu lalu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa haram terhadap rokok.

Tidak diharamkan bagi semua orang memang, namun rokok diharamkan bagi anak-anak remaja dan wanita hamil. Merokok juga diharamkan apabila dilakukan di tempat umum.

Masih ingat dengan Andi Susanto yang terpaksa harus kehilangan lima giginya dan bibir setelah rokok yang diisapnya meledak? Ternyata Andi mengisap rokok sembari naik motor.

“Saya tidak mengatakan setuju atau tidak, tapi jelas merokok itu menimbulkan penyakit. Apabila rokok itu diharamkan, maka berdampak pada ribuan petani tembakau yang akan menyebabkan pengurangan penghasilan dan pemasukan terbesar di negara kita,” ujar Dosen Fakultas Ekonomi UMSU, GW Clinton, sambil menjepit sebatang rokok.

Menurut Clinton, merokok itu bisa dilihat dari fungsinya. Apa merokok karena gaya? Kebiasaan? Pemberi inspirasi? Dalam sebuah pekerjaan, kita perlu ide-ide cemerlang.

“Men sana in corpore sano yang berasal dari bahasa Latin berarti di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Maksudnya jika jiwa seseorang sehat, maka tubuhnya akan sehat juga. Begitu pula sebaliknya,” ungkap dosen STIK-P, Prof. Dr H Suwardi Lubis MS kepada Kreasi.

Dari segi mana pun, tidak ada untungnya merokok apalagi kesehatan “Merokok merupakan sumber inspirasi? Tidak ada itu, mana mungkin rokok jadi sumber inspirasi, itu hanya kebiasaan saja. Contoh, sehabis makan saya biasanya minum teh dan kalau tidak pasti kecarian. Sama dengan orang dan rokok,” tambah Pak Prof, sapaan akrabnya.

Jadi gimana pendapat kamu?
Read more

Kewajiban Berjilbab Bagi Muslimah

Di jaman sekarang ini, kita lihat semakin banyak para muslimah yang berjilbab. Semoga ini menjadi bukti kesadaran para muslimah akan perintah Alloh ta’ala sebagaimana tersebut dalam firmannya dalam surat An Nur: 31 :

“Katakanlah kepada wanita beriman, hendaklah mereka menahan pandangan mereka, memelihara kemaluan mereka dan jangan menampakkan perhiasan mereka kecuali apa yang biasa nampak. Hendaklah mereka menutupkan khimar mereka ke dada mereka; dan jangan menampakkan perhiasan mereka kecuali kepada suami mereka, ayah mereka, ayah suami mereka……”

Firman Alloh ta’ala dalam surat Al Ahzab ayat 59:

“Wahai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu dan istri orang-orang beriman, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenal dan tidak diganggu orang. Alloh Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Telah cukup terang bagi kita akan kewajiban bagi seorang muslimah untuk menutup semua perhiasan. Tidak boleh sedikit pun perhiasan tadi ditampakkan di hadapan orang-orang ajnabi, yang bukan mahramnya, kecuali bagian yang biasa nampak tanpa mereka sengaja.

Pada surat An Nur Alloh ta’ala menjelaskan tentang hal-hal (maksudnya perhiasan) yang wajib disembunyikan dan yang boleh ditampakkan oleh kaum wanita di hadapan laki-laki asing, pada ayat yang lain Alloh memerintahkan kaum wanita agar ketika keluar rumah mereka menutup pakaian dan khimarnya dengan jilbab, karena dengan itu mereka akan lebih terutup dan lebih terhomat. (Al Ahzab: 59)

Tatkala ayat di atas turun, para wanita anshar pun bila keluar rumah seakan-akan si atas kepala mereka terdapat burung-burung gagak karena pakaian (jilbab hitam) yang mereka kenakan. (hadist riwayat Abu Dawud II:182)

Lalu seperti apakah seharusnya seorang muslimah berpakaian? Cukupkah dengan hanya berjilbab? Lalu seperti apakah jilbab yang sesuai tuntunan syari’at?

Jilbab adalah kain yang dikenakan kaum wanita untuk menutup tubuhnya di atas pakaian yang dia kenakan. Definisi ini adalah menurut pendapat yang paling benar (penjelasan jilbab oleh Al Hafizh Ibnu Hajar, kitab Fathu Al-Bari I:336). Pada hadist lain disebutkan,

“Rasulullah sholAllohu ‘alaihi wassalam memerintahkan kami keluar untuk shalat ‘idul fitr dan ‘idul adha, baik yang masih gadis yang sedang menginjak dewasa, wanita-wanita yang sedang haidh maupun wanita-wanita yang dipingit. Adapun wanita-wanita yang sedang haidh mereka tidak ikut mengerjakan shalat, namun mereka menyaksikan kebaikan dan dakwah kaum muslimin. Aku berkata, ‘Wahai Rasulullah, salah seorang di antara kami ada yang tidak mempunyai jilbab. ‘Beliau menjawab, ‘Hendaklah saudarinya meminjamkan jilbabnya’”.

Dari hadist ini dapat diketahui bahwa jilbab dituntut untuk dipakai ketika wanita keluar rumah. Jadi seorang wanita tidak boleh keluar rumah kalau tidak memakai jilbab. Dan yang namanya jilbab ialah pakaian yang menutupi mulai dari ujung rambut hingga telapak kaki. Seorang muslimah tidaklah halal dilihat oleh laki-laki yang bukan mahromnya, kecuali bila dia mengenakan khimar, disamping juga jilbab, hingga terutup rapat kepala dan lehernya. Khimar, yang dimaksud disini adalah tutup kepala, Syaikh Albani telah memeriksa pendapat para ulama salaf maupun khalaf mengenai definisi khimar, beliau mencatat lebih dari dua puluh nama ulama, yang mereka adalah para imam dan hafizh. Diantara mereka ada Abul Walid Al-Baji (wafat 474 H) yang memberikan tambahan keterangan mengenai khimar ini, semoga Alloh membalas dia dengan kebaikan, dengan perkataannya: “Tidak ada yang nampak darinya, kecuali lingkaran wajahnya.”

Namun justru saat ini, pemakaian sekaligus antara khimar dan jilbab ini sering dilalaikan oleh kebanyakan kaum wanita ketika mereka keluar rumah. Kenyataan yang ada mereka hanya memakai jilbab saja, atau hanya memakai khimar saja; bahkan, terkadang tidak memenuhi kriteria kedua-duanya. Terlebih lagi masih kita dapati, para wanita memakai kerudung tetapi masih terbuka bagian tubuh yang diharamkan oleh Alloh untuk mereka tampakkan, seperti rambut, kepala bagian depan dan leher. Yang mereka kenakan yaitu jilbab yang mereka sebut jilbab gaul atau jilbab cantik, yaitu penutup kepala yang banyak tertempel berbagai hiasan hingga menarik perhatian, dengan desain yang mengikuti mode paling kini katanya.

Padahal Alloh ta’ala telah menjelaskan hikmah dari perintah mengulurkan jilbab ini dengan firmanNya:

“Hal itu adalah agar mereka lebih mudah untuk dikenali dan tidak diganggu.” (QS. Al Ahzab:59)

Yaitu, bahwa bila seorang wanita itu memakai jilbab, bisa dimengerti bahwa dia adalah seorang wanita yang bersih, menjaga diri dan berperilaku baik. Sehingga orang-orang fasik tidak berani menggodanya dengan perkataan-perkataan yang kurang sopan. Berbeda halnya kalau dia keluar dengan membuka auratnya. Tentu dalam keadaan semacam itu dia akan menjadi incaran dan sasaran orang-orang fasik, sebagaimana yang kita saksikan dimana-mana. Sehingga kita sulit membedakan antara wanita muslimah dengan wanita-wanita kafir.

Demikian, adalah wajib bagi seluruh kaum wanita, baik yang merdeka, maupun yang budak untuk menutupkan jilbab ke seluruh tubuhnya ketika mereka keluar rumah. Maka wahai saudariku, kenakanlah jilbab sebagai bentuk keta’atanmu kepada Alloh dan RasulNya. Sungguh, perintah Alloh ta’ala akan memuliakanmu, menghindarkan dirimu dari kerusakan, menahanmu dari maksiat, melindungimu agar tidak tergelincir kepada kehinaan. Allohu’alam.

Disarikan dari Kitab Terjemahan, Jilbab Mar’ah Muslimah (Jilbab Wanita Muslimah), Penulis; Muhammad Nashiruddin Al Albani, Penerbit; Al Maktabah Al Islamiyah.

—Tambahan dari Muslimah.or.id—

Definisi Jilbab

Secara bahasa, dalam kamus al Mu’jam al Wasith 1/128, disebutkan bahwa jilbab memiliki beberapa makna, yaitu:

Qomish (sejenis jubah).
Kain yang menutupi seluruh badan.

Khimar (kerudung).
Pakaian atasan seperti milhafah (selimut).

Semisal selimut (baca: kerudung) yang dipakai seorang wanita untuk menutupi tubuhnya.

Adapun secara istilah, berikut ini perkataan para ulama’ tentang hal ini.

Ibnu Hazm rahimahulloh mengatakan, “Jilbab menurut bahasa Arab yang disebutkan oleh Rasulullah shallAllohu ‘alaihi wa sallam adalah pakaian yang menutupi seluruh badan, bukan hanya sebagiannya.” Sedangkan Ibnu Katsir mengatakan, “Jilbab adalah semacam selendang yang dikenakan di atas khimar yang sekarang ini sama fungsinya seperti izar (kain penutup).” (Syaikh Al Bani dalam Jilbab Muslimah).

Syaikh bin Baz (dari Program Mausu’ah Fatawa Lajnah wal Imamain) berkata, “Jilbab adalah kain yang diletakkan di atas kepala dan badan di atas kain (dalaman). Jadi, jilbab adalah kain yang dipakai perempuan untuk menutupi kepala, wajah dan seluruh badan. Sedangkan kain untuk menutupi kepala disebut khimar. Jadi perempuan menutupi dengan jilbab, kepala, wajah dan semua badan di atas kain (dalaman).” (bin Baz, 289). Beliau juga mengatakan, “Jilbab adalah rida’ (selendang) yang dipakai di atas khimar (kerudung) seperti abaya (pakaian wanita Saudi).” (bin Baz, 214). Di tempat yang lain beliau mengatakan, “Jilbab adalah kain yang diletakkan seorang perempuan di atas kepala dan badannnya untuk menutupi wajah dan badan, sebagai pakaian tambahan untuk pakaian yang biasa (dipakai di rumah).” (bin Baz, 746). Beliau juga berkata, “Jilbab adalah semua kain yang dipakai seorang perempuan untuk menutupi badan. Kain ini dipakai setelah memakai dar’un (sejenis jubah) dan khimar (kerudung kepala) dengan tujuan menutupi tempat-tempat perhiasan baik asli (baca: aurat) ataupun buatan (misal, kalung, anting-anting, dll).” (bin Baz, 313).

Dalam artikel sebelumnya, terdapat pertanyaan apa beda antara jilbab dengan hijab. Syaikh Al Bani rahimahulloh mengatakan, “Setiap jilbab adalah hijab, tetapi tidak semua hijab itu jilbab, sebagaimana yang tampak.” Sehingga memang terkadang kata hijab dimaksudkan untuk makna jilbab. Adapun makna lain dari hijab adalah sesuatu yang menutupi atau meghalangi dirinya, baik berupa tembok, sket ataupun yang lainnya. Inilah yang dimaksud dalam firman Alloh Subhanahu wa Ta’ala dalam surat al-Ahzab ayat 53,

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah-rumah nabi kecuali bila kamu diberi izin… dan apabila kamu meminta sesuatu keperluan kepda mereka (para istri Nabi), maka mintalah dari balik hijab…”

Read more

95%Laki-Laki Masuk Surga Dan 95%Perempuan Masuk Neraka

Apah 95% Laki-laki masuk surga,mau tahu kenapa karena laki-laki kebanyakan pendiam dan alim,Di Artikel ini saya tidak bermaksud untuk menyindir perempuan ato menyinggung saya juga allah'hu alam,saya dapet dari info ini di suatu buku,saya binggung dengan buku itu mengapa itu buku berani bangat dengan judul itu,Pas saya baca dan merenungkannya owh memang benar sihh hehe,ternyata di buku itu tertulis bahwa wanita itu selama di dunia sering sekali ber-gosip ber-foya foya dengan harta yg bergelimpah dari penghasilan suami,lantas yg dilakukan suami itu hanya ber-diam diri di masjid,dan ada juga kekurangan perempuan saya sempat heran sama perempuan dengan memakai baju ketat dan MINIM sekali saya berfikir kenapa gk sekalian ajah telanjang gitu,memang apa untung nya?keliatan seksi gitu?yang ada kalian itu DOSA karena sudah membikin laki-laki ke bawa dosa dengan pakaian kalian,tapi saya senang sekali jika ada perempuan yang memakai jilbab lebih dari pundak(kurang dari pundak bukan jilbab WARNING !)ditambah lagi memakai gamis + cadal(sunah),kalo gk salah saya pernah dapet info dari suatu guru yg berkata:Bagi perempuan yg tidak memakai jilbab,di neraka nanti kalian di gantung yg di bawahnya api neraka yg bergejolak,lantas maukah kalian seperti itu?,memakai jilbab di islam itu hukumnya wajib,dan kita sangat beruntung bagi kaum pria,Tetapi mengapa kita sebagi kaum pria ada sebagian manusia yg bertingkah seperti perempuan(banci),apakah dia tidak tahu betapa beruntungnya menjadi kaum pria?,Jadi kesimpulannnya pada artikel ini:menjelaskan bagi kaum wanita untuk memakai pakaian yg sopan ato islamic atau kalu mau lebih banyak pahalanya memakai cadal,masikah kalian ngomongin(gosip) orang?masikah kalian berfoya foya di dunia ini?masikah kalian memakai pakaian minim?,Seharusnya Malu kalian yg memakai pakaian minim,karena perempuan sangat di hargai di kaum pria ato islam,tetapi apa yg kaial perbuat hanya dosa-dosa dan dosa,begitu juga dengan sebagian kaum pria yg merokok,mabuk,ber judi,pelecehan sexsual pada kaum wanita,saya pun juga malu menjadi kaum pria dengan keadaan yg seperti ini,... (ARTIKEL INI BUKAN UNTUK MENGHINA DAN MERENDAHKAN PEREMPUAN DAN PRIA,BAGI YG MERASA TERSINGGUNG DENGAN OMONGAN SAYA,SAYA MOHON MAAF,TAPI AMBIL POSITIF NYA SAJA)


Read more

1.200.000-125.000=3.800.000

assalamualaikum wrwb perkenalkan saya adalah pegawai swasta dengan gaji 1.200.000 langsung saja dulu dengan gaji segitu saya selalu kurang untuk mengangsur motor dan memenuhi kebutuhan keluarga oh ya sebelumnya saya informasikan saya alhamdulillah sudah berkeluarga dengan dikaruniai 2 orang putra dan putri yang lucu-lucu. kembali ke persoalan diatas gaji saya hanya bertahan paling 10 hari setelah itu biasa pinjam sana pinjam sini dan setiap gajian semakin berkurang karena harus membayar hutang bulan kemarinnya, kondisi ini berlangsung sekitar 3 tahunan yang pada suatu hari saya melihat tausiah Bp Ustad Yusuf M. di televisi yang mengajarkan tentang sedekah, yang menurut beliau jika kita bersedekah kita akan diganti oleh Allah 10 x lipatnya . setelah melihat tayangan tsb saya bertekad mempraktekan kata-kata beliau, pertaman saya menjadi donatur untuk anak yatim sebesar 75.000 dan subhanallah setelah menjadi donatur tersebut kebijakan perusahaan memberikan bonus atas kerja saya dari 100,150 dan 500 dan setiap ada bonus tidak lupa saya sedekahkan 10 persen sesuai dengan perkataan ustad Yusuf, yang saya jumlah menjadi 750.000 yang berarti 10 x lipat dari sedekah yang saya keluarkan, bulan berikutnya saya tambah lagi sedekah jadi 100.000 alhamdulillah bonus yang saya dapat mencapai 1.100.000 bulan berikutnya saya tambah lagi jadi 125.000. alhamdulillah bonus selalu bertambah seiring dengan banyaknya job ke perusahaan saya bekerja dan setelah saya hitung penghasilan saya dari gaji hingga bonus yang saya terima rata - rata berkisar 3.800.000 dan itu sudah berlangsung 4 bulan terakhir sampai sekarang ,makanya saya menulis seperti judul diatas yaitu 1.200.000-125.000=3.800.000 saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Ustad Yusuf Mansur dengan pencerahannya sejak saat itu saya begitu yakin akan ayat-ayat Allah maha benar Allah dengan segala firmannya.

Read more

Sedekah Itu Harus Ikhlas !

"Tidak ada satupun hamba-Ku yang ikhlas kuambil harta yg Kuberikan padanya, kecuali Kuganti dengan yang lebih baik. Tidak ada satupun hamba-Ku yang ridha dengan bala yang Kutimpakan padanya, kecuali Kunaikkan derajatnya. Dan tidak satupun hambaKu yang bersyukur, kecuali Kutambah nikmatKu padanya". Di hadits qudsi yang lain Allah menyatakan: "Barangsiapa yang tidak bersyukur atas nikmatKu, tidak bersabar atas bala yang Kutimpakan, dan tidak ridho terhadap keputusanKu, keluarlah dari langitKu dan carilah Tuhan selain diriKu". Mudah-mudahan semua jamaah dalam kondisi sebaik-baiknya mental dan fisik menghadapi Ujian Kenaikan Tingkat Kehidupan. Sebab sejatinya, tidak ada ujian kecuali buat naik kelas.

Read more

Dengan Sedekah,Proses KPR Lancar

Kami bercita-cita sekali ingin mempunyai rumah sendiri, walaupun kecil yang penting rumah sendiri dan dari hasil jerih payah sendiri, bulan demi bulan kami coba menyisihkan uang baik dari gaji dan beberapa pinjaman dari teman-teman di kantor untuk uang mukanya. Di awal tahun 2006 kami mulai mencari rumah di beberapa perumahan, baik rumah baru maupun rumah bekas dan kami pun mulai mencari informasi tentang bank-bank yang dapat memberikan KPR dengan bunga ringan. Berbulan-bulan kami mencari rumah tapi selalu saja gagal ada saja masalahnya, dari yang masalah uang mukanya yang terlalu tinggi, cicilan yang besar, lokasi yang terlalu jauh dari kantor sampai kegagalan di pihak bank karena tidak memenuhi persyaratan-persyaratan dari bank tersebut. Sampailah akhirnya kami menemukan rumah sederhana di sebuah perumahan baru di kawasan Pamulang yang menurut kami cocok dengan kondisi keuangan, dengan harga yang tidak begitu tinggi dan uang muka yang terjangkau, namun sayang kami harus menemui kendala dalam pengajuan KPR yaitu soal gaji yang kurang dari yang dipersyaratkan oleh bank. Pada bulan Ramadhan yang lalu kami sering mendengar ceramah dari Ust. Yusuf Mansyur di beberapa acara televisi tentang sedekah, bahwa dengan bersedekah maka segala urusan kita akan diberi kemudahaan oleh Allah SWT, dan secara kebetulan teman dikantor menginformasikan via email bahwa ada bayi dari keluarga yang kurang mampu sedang membutuhkan dana untuk operasi. Kami berkeyakinan bahwa dengan menyedekahkan sebagian uang tabungan milik kami untuk membantu bayi tersebut maka proses pengajuan KPR kami akan diterima oleh bank, bismillah... kami juga berihktiar dengan membuat surat keterangan penghasilan tambahan dari kantor. Alhamdulillah, selang beberapa hari kemudian kami diberitahukan dari pihak bank bahwa proses pengajuan KPR kami di terima dan selang seminggu kami sudah bisa melakukan akad kredit rumah. Subhanallah... Allah memang Maha Menepati Janji-Nya. Siapa saja yang mencintai sedekah, Allah akan mengulurkan Tangan-Nya membantu.

Sumber:http://yusufmansyur.blogspot.com/2009/04/dengan-sedekah-proses-kpr-lancar.html

Read more

Gerakan Shalat Bermanfaat Untuk Kesehatan

Shalat ternyata tidak hanya menjadi amalan utama di akhirat nanti, tetapi gerakan-gerakan shalat paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan dari sudut medis, shalat adalah gudang obat dari berbagai jenis pnyakit.

Allah, Sang Maha Pencipta, tahu persis apa yang sangat dibutuhkan oleh ciptaanNya, khususnya manusia. Semua perintahNya tidak hanya bernilai ketakwaan, tetapi juga mempunyai manfaat besar bagi tubuh manusia itu sendiri. Misalnya, puasa, perintah Allah di rukun Islam ketiga ini sangat diakui manfaatnya oleh para medis dan ilmuwan dunia barat. Mereka pun serta merta ikut berpuasa untuk kesehatan diri dan pasien mereka.

Begitu pula dengan shalat. Ibadah shalat merupakan ibadah yang paling tepat untuk metabolisme dan tekstur tubuh manusia. Gerakan-gerakan di dalam shalat pun mempunyai manfaat masing-masing. Misalnya:

Takbiratul Ihram

Berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar tlinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah. Gerakan ini bermanfaat untuk melancarkan aliran darah, getah bening (limfe), dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancer ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancer. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.

Ruku’

Ruku’ yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang. Gerakan ini bermanfaat untuk menjaga kesempurnaan posisi serta fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat saraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi untuk merelaksasikan otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah sarana latihan bagi kemih sehingga gangguan prostate dapat dicegah.

I’tidal

Bangun dari ruku’, tubuh kembali tegak setelah mengangkat kedua tangan setinggi telinga. I’tidal merupakan variasi dari postur setelah ruku’ dan sebelum sujud. Gerakan ini bermanfaat sebagai latihan yang baik bagi organ-organ pencernaan. Pada saat I’tidal dilakukan, organ-organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Tentu memberi efek melancarkan pencernaan.

Sujud

Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai. Posisi sujud berguna untuk memompa getah bening ke bagian leher dan ketiak. Posis jantung di atas otak menyebabkan daerah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan sujud dengan tuma’ninah, tidak tergesa-gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Posisi seperti ini menghindarkan seseorang dari gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik ruku’ maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.

Duduk di antara sujud

Duduk setelah sujud terdiri dari dua macam yaitu iftirosy (tahiyat awal) dan tawarru’ (tahiyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki. pada saat iftirosy, tubuh bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan saraf nervus Ischiadius. Posisi ini mampu menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarru’ sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (uretra), kelenjar kelamin pria (prostate) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan dengan benar, posisi seperti ini mampu mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarru’ menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.

Salam

Gerakan memutar kepala ke kanan dank e kiri secara maksimal. Salam bermanfaat untuk bermanfaat untuk merelaksasikan otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala sehingga mencegah sakit kepala serta menjaga kekencangan kulit wajah.

Gerakan sujud tergolong unik. Sujud memiliki falsafah bahwa manusia meneundukkan diri serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang di dalami Prof. Soleh, gerakan ini mengantarkan manusia pada derajat setinggi-tingginya. Mengapa?

Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan oksigen. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yang memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tuma’ninah dan kontinu dapat memicu peningkatan kecerdasan seseorang.

Setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara normal. Darah tidk akan memasuki urat saraf di dalam otak melainkan ketika seseorang sujud dalam shalat. Urat saraf tersebut memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini berarti, darah akan memasuki bagian urat tersebut mengikuti waktu shalat, sebagaimana yang telah diwajibkan dalam Islam.

Riset di atas telah mendapat pengakuan dari Harvard University, Amerika Serikat. Bahkan seorang dokter berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya menyatakan diri masuk Islam setelah diamdiam melakukan riset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud. Di samping itu, gerakan-gerakan dalam shalat sekilas mirip gerakan yoga ataupun peregangan (stretching). Intinya, berguna untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah. Keunggulan shalat dibandingkan gerakan lainnya adalah di dalam shalat kita lebih banyak menggerakkan anggota tubuh, termasuk jari-jari kaki dan tangan.

Sujud adalah latihan kekuatan otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.

Masih dalam posisi sujud, manfaat lain yang bisa dinikmati kaum hawa adalah otot-otot perut (rectus abdominis dan obliqus abdominis externus) berkontraksi penuh saat pinggul serta pinggang terangkat melampaui kepala dan dada. Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lebih lama yang membantu dalam proses persalinan. Karena di dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami, otot ini justru menjadi elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan dan mempertahankan organ-organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).

Setelah melakukan sujud, kita melakukan gerakan duduk. Dalam shalat terdapat dua jenis duduk: iftirosy (tahiyat awal) dan tawaru’ (tahiyat akhir). Hal terpenting adalah turut berkontraksinya otot-otot daerah perineum. Bagi wanita, di daerah ini terdapat tiga liang yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan saluran kemih. Saat tawarru’, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan. Pada posisi ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum.

Pada dasarnya, seluruh gerakan shalat bertujuan meremajakan tubuh. Jika tubuh lentur, kerusakan sel dan kulit sedikit terjadi. Apalagi jika dilakukan secara rutin, maka sel-sel yang rusak dapat segera tergantikan. Regenerasi pun berlangsung dengan lancar. Alhasil, tubuh senantiasa bugar.

Menuru penelitian Prof. Dr. Muhammad Soleh dalam desertasinya yang berjudul “Pengaruh Shalat Tahajud terhadap Peningkatan Perubahan Respon Ketahanan Tubuh Imonologik: Suatu Pendekatan Neuroimunologi” dengan desertasi itu, Soleh berhasil meraih gelar doctor dalam bidang ilmu kedokteran pada program pasca sarjana Universitas Surabaya yang dipertahankannya beberapa waktu lalu.

Shalat tahajud ternyata bukan hanya sekedar shalat tambahan (sunah muakkad), tetapi jika dilakukan secara rutin dan ikhlas akan bisa mengatasi penyakit kanker. Secara medis, shalat tahajud mampu menumbuhkan respons ketahanan tubuh (imunologi) khususnya pada imunoglobin M, G, A, dan limfositnya yang berupa persepsi serta motivasi positif. Selain itu, juga dapat mengefektifkan kemampuan individu untuk menanggulangi masalah yang dihadapi.

Selama ini, ulama melihat ikhlas hanya sebagai persoalan mental psikis. Namun, sebetulnya permasalahan ini dapat dibuktikan dengan teknologi kedokteran. Ikhlas yang selama ini dipandang sebagai misteri dapat dibuktikan secara kuantitatif melalui sekresi hormon kortisol dengan parameter kondisi tubuh. Pada kondisi normal, jumlah kortisol pada pagi hari normalnya antra 38-690 nmol/liter. Sedangkan pada malam hari atau setelah pukul 24.00, jumlah ini meningkat menjadi 69-345 nmol/liter.

“Kalau jumlah hormone kortisolnya normal, dapat diindikasikan bahwa orang tersebut tidak ikhlas karena merasa tertekan. Demikian juga sebaliknya,” ujarnya seraya menegaskan temuannya ini membantah paradigma lama yang menganggap ajaran agama Islam semata-mata dogma atau doktrin.

Menurut Dr. Soleh, orang stress biasanya rentan sekali terhadap penyakit kanker dan infeksi. Dengan melakukan tahajud secara rutin dan disertai perasaan ihklas serta tidak terpaksa, seseorang akan memiliki respon imun yang baik serta besar kemungkinan terhindar dari penyakit infeksi dan kanker. Berdasarkan perhitungan medis, shalat tahajud yang demikian menyebabkan seseorang memiliki ketahanan tubuh yang baik.


By TwitterButtons.com
Read more

Artikel ini Bermanfaat?Mau Berlangganan?Silahkan isi email mu di bwah ini !

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner